NARRATIVE TEXT
A. Pengertian Narrative Text
Narrative Text lahir dari kalangan
Narration yang berfungsi untuk menceritakan kisah masa lampau dan untuk
hiburan.
B. Tujuan Komunikatif Narrative Text
Tujuan Komunikatif Narrative
Text untuk menghibur (Entertain) pendengar atau pembaca tentang suatu
kisah atau cerita masa lampau yang bertalian dengan pengalaman nyata, khayal
atau peristiwa-peristiwa pelik yang mengarah ke suatu krisis, yang pada
akhirnya menemukan suatu penyelesaian.
C. Generic Structure Narrative Text
1.
Orientation / Pengenalan
Berisi tentang pengenalan tokoh dalam
cerita serta waktu dan tempat kejadiannya.
2.
Complication
Berisi tentang gambaran munculnya krisis
atau masalah yang di alami oleh tokoh pada cerita tersebut yang harus
dipecahkan.
3.
Resolution
Berisi tentang bagaimana tokoh dari
cerita tersebut memecahkan masalah yang ada pada bagian Complication.
Biasanya terdapat lebih dari satu Resolution untuk satu Complication.
4.
Coda
Berisi tentang perubahan yang terjadi
pada tokoh dan pelajaran yang dapat dipetik dari cerita tersebut.
D. Ciri Kebahasan Narrative Text
1. Mengunakan Action Verb dalam bentuk Past
Tense. Misalnya : Climbed, Turned, Brought, dsb.
- Menggunakan Nouns tertentu
sebagai kata ganti orang, hewan dan benda tertentu dalam cerita. Misalnya
: the king, the queen, dsb.
- Menggunakan Adjectives yang
membentuk noun phrase. Misalnya : long black hair, two red apples, dsb.
- Menggunakan Time Connectives
dan Conjunctions untuk mengurutkan kejadian-kejadian. Misalnya : then,
before, after, soon, dsb.
- Menggunakan Adverbs dan
Adverbial Phrase untuk menunjukkan lokasi kejadian atau peristiwa.
Misalnya : here, in the mountain, happily ever after, dsb.
E. Contoh Narrative Text
Snow White
Orientation :
Once upon a time there lived a little girl named Snow White. She lived with
her Aunt and Uncle because her parents were dead.
Complication 1 :
One day she heard her Uncle and Aunt talking about leaving Snow White in
the castle because they both wanted to go to America and they didn’t have
enough money to take Snow White.
Snow White did not want her Uncle and Aunt to do this so she decided it
would be best if she ran away. The next morning she ran away from home when her
Aunt and Uncle were having breakfast. She ran away into the woods.
Resolution
1 :
Then she saw this little cottage. She knocked but no one answered so she
went inside and fell asleep.
Meanwhile, the seven dwarfs were coming home from work. They went inside.
There they found Snow White sleeping. Then Snow White woke up. She saw the
dwarfs. The dwarfs said, “what is your name?” Snow White said, “My name is Snow
White.”
Doc, one of the dwarfs, said, “If you wish, you may live here with us.”
Snow White said, “Oh could I? Thank you.” Then Snow White told the dwarfs the
whole story and finally Snow White and the 7 dwarfs lived happily ever after
CHAPTER II
RECOUNT TEXT
A. Pengertian Recount Text
Recount Text menceritakan kembali
kejadian-kejadian atau pengalaman-pengalaman di masa lampau (Experience
In the Past Moment).
B. Tujuan Komunikatif Teks Recount
Tujuan komunikatif Recount Text
untuk melaporkan peristiwa, kejadian atau kegiatan dengan tujuan memberitakan
atau menghibur tentunya tanpa ada konflik di dalam cerita tersebut.
C. Generic structure Teks Recount
1.
Orientation
Orientation atau pengenalan yaitu memberikan
informasi tentang siapa, di mana, dan kapan peristiwa atau kegiatan itu terjadi
di masa lampau.
2.
Events
Events merupakan rekaman peristiwa yang terjadi, yang
biasanya disampaikan dalam urutan kronologis, seperti "In the first
day, I ... . And in the next day ... . And In the last day ..." . Di
bagian Events ini juga biasanya terdapat komentar pribadi
tentang peristiwa atau kejadian yang diceritakan.
3.
Reorientation
Pada bagian Reorientation,
terdapat pengulangan pengenalan yang ada diOrientation, pengulangan yang
merangkum rentetan peristiwa, kejadian atau kegiatan yang diceritakan.
D. Ciri Kebahasaan Recount Text
1. Menggunakan Past Tense.
Misalkan we went to zoo, I was happy,
etc.
- Menggunakan Conjunction dan Time
Connectives untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian.
Misalnya and, but, the, aftar that, etc.
- Menggunakan Adverbs dan Adverbial
Phrase untuk mengungkapkan tempat, waktu dan cara. Misalkan yesterday,
at my house, slowly, etc.
- Menggunakan
Action Verbs. Misalkan went, slept, run, brought, etc.
E. Contoh Recount Text
Our Trip to the Blue Mountain
Orientation :
On Friday we went to the Blue Mountains. We stayed at
David and Della’s house. It has a big garden with lots of colourful flowers and
a tennis court.
Events :
On Saturday we saw the Three Sisters and went on the
scenic railway. It was scary. Then, Mummy and I went shopping with Della. We
went to some antique shops and I tried on some old hats. On Sunday we went on
the Scenic Skyway and it rocked. We saw cockatoos having a shower.
Reorientation :
In the afternoon we went home. That was very pleasent moment
with my family that I ever got.
CHAPTER III
PROCEDURE TEXT
A. Pengertian Procedure Text
Procedure Text menunjukan sebuah proses dalam
membuat atau mengoprasikan sesuatu yang berfungsi untuk menggambarkan bagaimana
sesuatu dikerjakan melalui langkah-langkah yang teratur.
B. Tujuan Komunikatif Procedure Text
Tujuan Komunikatif dari Procedure
Text adalaha memberikan petunjuk tentang cara (Steps) melakukan
sesuatu melalui tindakan-tindakan atau langkah-langkah yang urut.
C. Struktur kebahasaan Procedure Text
1.
Aim/ Goal
Pada struktur kebahasaan bagian pertama dari Procdeure
Text ini berisi informasi mengenai tujuan dalam pembuatan atau
pengoprasian sesuatu.
2.
Materials
Pada bagian ke-dua, Materials terdiri
dari bahan-bahan yang digunakan dalam membuat sesuatu. Tapi adakalanya
sebuah Procedure Text tidak memiliki bagian materials.
Ada tiga jenis Procedural Text yang tidak menggunakan
bagian materials, yaitu:
a.
Procedural Text yang menjelaskan bagaimana sesuatu bekerja atau bagaimana cara
melakukan instruksi secara manual. Contohnya : How to use the video
game, the computer, the tape recorder, atau the
fax, etc.
b.
Procedural Text yang menginstruksikan bagaimana melakukan aktivitas-aktivitas
tertentu dengan peraturanya. Contohnya : raod safety rules,
atau video game rules.
c.
Procedural Text yang berhubungan dengan sifat atau kebiasaan manusia. Contohnya How
to live happily, atau How to secceed.
3.
Steps
Pada bagian steps, berisi tentang
langkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilakukan agar tujuan yang
diuraikan pada bagian Aim/ Goal bisa tercapai.
D. Ciri Kebahasaan Procedure Text
1. Menggunakan pola kalimat imperative (Perintah),
misalnya, Cut, Don’t mix, dsb.
- Menggunakan action
verbs, misalnya turn, put, don’t, mix, dsb.
- Menggunakan connectives (kata
penghubung) untuk mengurutkan kegiatan, misalnya then, while,
dsb.
- Menggunakan adverbials (kata
keterangan) untuk menyatakan rinci waktu, tempat, cara yang akurat,
misalnya for five minutes, 2 hours, dsb.
- Menggunakan simple
present.
E. Contoh Procedure Text
How to Make a Cheese Omelet
Aim/ Goal
How to Make a Cheese Omelet
Materials
Ingredients :
1 egg, 50 g cheese, ¼ cup milk, 3 tablespoons cooking,
oil, a pinch of salt and pepper.
Utensils :
Frying pan, fork, spatula, cheese grater, bowl, plate.
Steps
1. Crack an egg into a bowl
2. Whisk the egg with a fork until it is
smooth
3. Add milk and whisk well
4. Grate the cheese into the bowl and stir
5. Heat the oil in a frying pan
6. Pour the mixture into the frying pan
7. Turn the omelet with a spatula when it
browns
8. Cook both sides
9. Place on a plate; season with salt and
pepper
10. Eat while warm.
CHAPTER IV
REPORT TEXT
A. Pengertian
Report Text
Report Text menghadirkan informasi tentang sesuatu seperti alam, hewan,
tumbuhan, hasil karya manusia, dan fenomena sosial dengan apa adanya. Informasi
yang dihadirkan dalam Report Text adalah hasil dari observasi
dan analisis secara sistematis.
B. Tujuan
Komunikatif Report Text
Tujuan komunikatif dari Report Text adalah menyampaikan
informasi (To Inform) tentang sesuatu, apa adanya,
sebagai hasil pengamatan sistematis atau analisis. Yang dideskripsikan dapat
meliputi gejala alami, lingkungan, benda buatan manusia, atau gejala-gejala
sosial. Deskripsi sebuah Report Text dapat berupa kesimpulan
umum, misalnya, ikan paus termasuk binatang mamalia karena ikan tersebut
melahirkan anaknya.
C. Struktur
Teks/Generic structure Report Text
1. General Clasification
Pada bagian general clasification (klasifikasi umum)
berisi pengenalan fenomena/ benda yang akan dibicarakan dengan menyertakan
pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan, dan
klasifikasi-nya.
2. Description
Pada bagian Description (gambaran) terdiri dari gambaran
dari fenomena/ benda yang didiskusikan dari bagian ke bagiannya, kebiasaan atau
tingkah laku untuk benda hidup, ataupun kegunaannya untuk benda secara detail.
D. Ciri
Kebahasaan Report Text
1. Menggunakan general nouns,
seperti ‘Reptiles in Comodo Insland’, dsb.
- Menggunakan relating
verbs untuk menjelaskan ciri, misalnya reptiles are scaly animals
(ciri ini berlaku untuk semua reptilia), dsb.
- Menggunakan action
verbs dalam mejelaskan perilaku, misalnya lizards cannot fly,
dsb.
- Menggunakan present
tense untuk menyatakan suatu yang umum, misalnya Komodo dragons
usually weight more than 160 kg, dsb.
- Mengguanakan
istilah teknis/ ilmiah, misalnya water contains oxygen and hydrogen, dsb.
E. Perbedaan
antara Descriptive Text dan Report Text
Jika sepeda ditulis dalam bentuk Report Text, teks tersebut
akan berbicara mengenai sepeda secara umum; bagian-bagiannya, kekuatannya, dan
fungsinya secara umum selayaknya sepeda. Sedangkan jika sepeda dideskripsikan
dengan Descriptive Text, maka sepeda tersebut merujuk ke jenis sepeda
tertentu misalnya sepeda gunung, sepeda balap dan yang lainnya, yang tentunya
dengan ciri-ciri sertifikasi-nya; warna, jenis roda, warna, dll.
F. Contoh
Report Text
The Pelican Report
General
Clasification :
The white pelican is one of the most successful fish-eating birds
Description :
The success is largely due to its command hunting behaviour. A group,
perhaps two dozen birds, will gather in a curved arc some distance offshore.
The birds then begin to move forward towards the shore, beating the water
furiously with their wings, driving the fish before them.
When the water is shallow enough for the birds to reach the fish, the
formation breaks up as each bird dips its bill into the water to scoop up its
meal. As the bird lifts its head, the water drains from its bill leaving the
fish which are then swallowed. Pelicans are among the oldest group of birds,
Fossils of this genus have been found dating back 40 million years.
CHAPTER V
ANALYTICAL EXPOSITION TEXT
A. Pengertian
Analytical Exposition Text
Analytical Exposition adalah jenis teks yang termasuk ke dalam jenis Argumentation Text di
mana teks tersebut berisi tentang pemikiran terperinci kami tentang sebuah
kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar.
B. Tujuan
Komunikatif Analytical Exposition Text
Tujuan komunikatif dari Analytical Exposition Text adalah
untuk meyakinkan pembaca (to convince
the reader) bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas atau
mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen-argumen atau pendapat-pendapat
yang mendukung ide pokok atau topik tersebut.
C. Struktur
Kebahasaan Analytical Exposition)
1. Thesis
Dalam bagian Thesis, kami memperkenalkan tentang topik atau ide
pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf
pertama dalamAnalytical Exposition Text.
2. Argument
Dalam bagian ini kami menghadirkan argumen-argumen atau pendapat-pendapat
yang mendukung ide pokok kami, biasanya dalam sebuah Analytical Exposition
Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang
ditampilkan semakin percaya pembaca bahwa topik yang dibahas oleh kami adalah
topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Reiteration berisi kamian kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat
di paragraf pertama. Reiteration juga biasa disebut
dengan conclusion atau kesimpulan.
D. Ciri
Kebahasaan Analytical Exposition
1. Menggunakan
simple present
2. Mengunakan
reltional process
3. Menggunakan
internal conjunction
4. Menggunakan
casual conjuction
E. Contoh
Analytical Exposition Text
Cars Should be Banned
Thesis :
Cars should be banned in the city. As we all know, cars create pollution,
and cause a lot of road deaths and other accidents.
Argument :
Firstly, cars, as we all know, give contribution to the most of the
pollution in the world. Cars emit deadly gas that causes illness such as
bronchritis, lung cancer, and ‘triggers’ off asthma. Some of these illnesses
are so bad that people can die from them.
Argument
2 :
Secondly, the city is very busy. Pedestrians wander everywhere and cars
commonly hit pedestrains in the city, which causes them to die. Cars today are
our roads biggest killers.
Argument
3 :
Thirdly, cars are very noisy. If you live in the city, you may find it hard
to sleep at night, or to concentrate on your homework, and especially when you
talk to someone.
Reiteration :
In conclusion, cars should be benned
from the city for the reason listed
CHAPTER VI
HORTATORY EXPOSITION TEXT
A. Pengertian
Hortatory Exposition Text
Hortatory Exposition adalah jenis teks bahasa Inggris yang tergolong ke dalam kelas Argumentation. Hortatory
Exposition adalah sebuah jenis teks bahasa Inggris yang menghadirkan
usaha kami memengaruhi pembaca untuk melakukan sesuatu atau bertindak dalam hal
tertentu. Dalam Hortatory Exposition, kami mencantumkan beberapa
pendapat mengenai hal tertentu untuk memperkuat ide pokok dari teks
tersebut.
B. Tujuan
Komunikatif Hortatory Exposition Text
Berbeda dengan Analytical Exposition Text yang tujuan
komunikatifnya memaparkan dan memengaruhi pembaca( to explain and influence the
reader ) bahwa kejadian yang di ceritakan itu penting, pada Hortatory
Expostion Text tujuan kommunikatifnya adalah memaparkan dan
memengaruhi pembaca bahwa seharusnya demikian dan seharusnya tidak demikian.
C. Struktur
Kebahasaan Hortatory Exposition Text
1. Thesis
Thesis berisi tentang pengenalan ide pokok kami tentang suatu gejala atau
kejadian yang akan diangkat atau dibahas.
2. Arguments
Arguments berisi tentang pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok kami.
Semakin banyak pendapat yang kami tuliskan, semakin menarik sebuah Hortatory
Exposition Text itu, karena pembaca cenderung percaya terhadap suatu
peristiwa jika terdapat banyak pendapat yang mendukung di dalamnya.
3. Recommendation
Recommendation berisi tentang rekomendasi atau ajakan kami terhadap pembaca.
D. Ciri
Kebahasaan Hortatory Exposition Text
1. Menggunakan simple present tense
- Menggunakan
temporal conectives; firstly, secondly, thirdly, etc.
- Menggunakan
evaluative words; importanly, valuablly, trustworthly, etc.
E. Contoh
Hortatory Exposition Text
Corruption
Thesis :
Do you know what the meaning of corruption is? What is the relation between
money and corruption? Well, corruption is common everywhere in the world, even
in the United States. It’s just a matter of intensity. However, it is quite
shocking when one reliable survey claims Jakarta as the most corrupt place in
Indonesia.
Argument 1 :
The survey has made me sad, actually, because I stay and earn a living here
in the capital. As most people know, Tanjung Priok port smuggling is not a new
thing at all. Entrepreneurs who want to minimize their tax payments tend to do
such a thing more often. They even bribe the officials.
Argument
2 :
Well, I think the measures taken so far to overcome the problem by
punishing the corruptors is still not far enough. We have to prevent the
younger generations from getting a bad mentality caused by corruption
Recommendation :
I believe we should start at the earliest stages in school and I think
everyone should be involved in the effort to eradicate corruption. We must not
make any distinction.
Adapted from: The Jakarta Post, February 2005
CHAPTER VII
EXPLANATION TEXT
A. Pengertian Explanation Text
Explanation Text adalah sebuah teks yang berisi
tentang proses-proses yang berhubungan dengan fenomena-fenomena alam, soisal,
ilmu pengetahuan, budaya dan lainnya. Sebuah Explanation text biasanya berasal
dari pertanyaan kami terkait ‘why’ dan ‘how’ terhadap suatu fenomena yang ada.
B. Tujuan Komunikatif Explanation Text
Tujuan komunikatif dari Explanation text adalah untuk menerangkan
proses-proses yang terjadi (to explain the
processes that occur) dalam pembentukan atau kegiatan yang terkait dengan fenomena-fenomena alam,
sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang bertujuan menjelaskan.
C. Generic Structur Explanation Text
1. General statement
Dalam general statement berisi tentang penjelasan umum
tentang fenomena yang akan dibahas, bisa berupa pengenalan fenomena tersebut
atau penjelasannya.
2. Squenced of explanation
A squenced of explanation berisi tentang penjelasan
proses mengapa fenomena tersebut bisa terjadi atau tercipta. A squenced of
explanation berupa jawaban dari pertanyaan ‘why’ dan ‘how’ kami ketika membuat
sebuah Explanation text. Dalam squenced of explanation bisa terdiri lebih dari
satu paragrap.
3. Closing
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
Sebenarnya closing itu tidak tercantum dalam generic structure dari Explanation text, tetapi kebanyakan orang beranggapan bahwa paragrap terakhir dari sebuah Explanation text adalah closing, padahal itu merupakan bagian dari squenced of explantaion yang berisi tentang langkah akhir yang dijelaskan pada bagian squenced of explanation.
D. Language Features Explanation Text
1. Menggunakan simpel present tense
2. Mengguankan abstract noun (kata benda
yang nampak)
3. Mengguanakan Passive voice
4. Menggunakan
Action verbs
E. Contoh Explanation Text
Making Paper from Woodchips
General statement :
Woodchipping is a process used to obtain pulp and paper products from
forest trees. The woodchipping process begins when the trees are cut down in a
selected area of the forest called a coupe.
Squence of
explanation :
Next the tops and branches of the trees are cut out and then the logs are
taken to the mill. At the mill the bark of the logs is removed and the logs are
taken to a chipper which cuts them into small pieces called woodchips. The
woodchips are then screened to remove dirt and other impurities. At this stage
they are either exported in this form or changed into pulp by chemicals and
heat. The pulp is then bleached and the water content is removed.
Closing :
Finally the pulp is rolled out to make
paper.
CHAPTER VIII
DESCRIPTIVE TEXT
A. Pengertian
Descriptive Text
Descriptive Text adalah sebuah teks bahasa Inggris untuk mengggmbarkan seperti apa
benda, tempat atau mahluk hidup yang kita deskripsikan, baik secara kenampakan,
bau, suara, atau tekstur dari benda atau makhluk hidup tersebut.
B. Tujuan
Komunikatif Descriptive Text
Tujan Komunikatif dari Descriptive Text adalah untuk
menggambarkan dan mengungkapkan ciri-ciri dari benda, tempat, atau mahluk
tertentu secara umum, (to describe and reveal the
characteristics of objects, places, orcertain creatures in
general) tenpa adanya riset atau peneilitan secara mendalam dan menyuluruh.
C. Generic
Structure Descriptive Text
1. Identification
Idnetification adalah bagian dari Descriptive Text yang berisi
tentang topik atau "apa" yang akan digambarkan atau dideskripsikan.
2. Description
Description adalah bagian terakhir dari Descriptive Text yang
berisi tentang pembahasan atau penggambaran tentang topik atau "apa"
yang ada di Identification mengenai kenampakan fisik, kualitas,
perilaku umum maupun sifat-sifatnya.
D. Ciri
Kebahasan Descriptive Text
1.
Descriptive Text menggunakan Present Tense, misalnya: go, eat,
fly, etc.
2.
Descriptive Text menggunakan berbagaimacam Adjectives (kata sifat)
yang bersifat Describing (mengambarkan), Numbering (Menomerkan),
dan Classifying (mengklasifikasikan), misalnya: two strong
legs, sharp white fangs, etc.
3.
Descriptive Text menggunakan Relating Verbs untuk memberikan
informasi tentang subjek, misalnya: my mum is realy cool,
it has very thick fur, etc.
4.
Descriptive Text menggunakan Thinking Verbs (kata kerja berfikir,
sepertibelive, think, etc.) dan Feeling Verbs (kata
kerja perasa, seperti feel)untuk mengungkapkan pandangan pribadi
kami tentang subjek, misalnya: policebelieve the suspect is
armed, I think it is a clever animal, etc.
5.
Descriptive Text juga menggunakan Adverbs (kata keterangan) untuk memberikan
informasi tambahan mengenai perilaku atau sifat (Adjective) yang
dijelaskan, misalnya: it is extremely high, it
runs definitely past, etc.
F.
Contoh Teks Discriptive
Teks 1 :
Macquarie University
Identification :
Macquarie University is one of the largest universities in Australia. This
year, in 2004, it celebrates its 40th anniversary.
Description :
The university is located at the North Ryde Greenbelt, Sydney, where the
New South Wales government sets aside 135 hectares for the institution. In
1964, Macquarie area was a rural retreat on the city fringe, but today the
campus and its surroundings have evolved beyond recognition. The North Ryde
District has grown into a district of intensive occupation anchored by a vibrant
and growing university.
Blessed with a fortunate location and room to breathe, Macquarie can be
proud of that careful planning that retains and enrich the university’s most
attractive natural features. A pleasing balance between buildings and plating is
evident across the campus. This emphasis on the importance of landscape has
created images of Macquarie as a place that members of the university are most
likely to pleasurably recollect.
One of the highlights of the landscape is the Mars Creek zone. It comprises
landscaped creek sides and valley floor, a grass amphitheatre, and artificial
lake surrounded by rocks and pebbles, native plants and eucalypts.
Today, a railway station is under construction. In three years1 time,
Macquarie will be the only university in Australia with a railway station on
site. Macquarie is poised to be the most readily accessible in Sydney region by
rail and motorway, yet retaining its beautiful site.
Teks 2 :
My Mother
Identification :
Every people certainly have a mother. Becuase people was born from
her. The existance of her among us is definitely important. That is why I
love her so much. I owe great debt to what she has been doing to me until right
now. I love you, mom.
Description :
My mother's name is Khodijah. She was born 49 years ago. She is short, but
not too short. She is little fat. And she is old. She has got short white
stright hair. She has got brown skin. She is beautiful. Her hand is so soft,
the hand that have tought me to be kind person
She never stops to support me. She always tells me to not give up so
easily. She always gives me some fine solutions when I have some problems. The
importance of her is never denied. That is why I never reject her willings.
CHAPTER IX
DISCUSSION TEXT
A. Pengertian
Discussion Text
Discussion Text di definisikan sebagai sebuah teks yang berisi tentang sebuah wacana
yang bermasalah. Wacana yang bermasalah ini adalah wacana yang memiliki dua
kubu antara Pro (mendukung) dan Contra (penentang),
antara pendukung isu dan penentang isu. Masalah yang dihadirkan dalam Discussion
Text nantinya akan didiskusikan berdasarkan dua sudut pandang tersebut
(Point of View)
B. Tujuan
Komunikarif Discussion Text
Tujuan komunikatif dari Discussion Text itu sendiri adalah
untuk mengetengahkan suatu masalah atau isu yang ditinjau paling tidak dari dua
sudut pandang (to draw attention
to an issue or issues to be reviewed at least
from two points of view), sebelum sampai pada suatu kesimpulan atau rekomendasi.
C. Struktur
Kebahasaaan Discussion Text
1. Issue
Issue terletak di paragraf pertama yang berisi penempatan masalah atau isu yang
akan didiskusikan.
2. Supporting
Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat yang mendukung isu. Di setiap
paragraf Supporting Point terdiri dari dua komponen
diantaranya adalah ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok
paragraf tersebut.
3. Contrasting
Points
Dalam bagian ini, kami menghadirkan pendapat yang menentang isu atau
permasalahan. Contrasting Pointsjuga menghadirkan dua komponen pembentuk
yaitu ide pokok paragraf dan elaborasi atau uraian dari ide pokok paragraf
tersebut.
4. Conclunlusion
or Recommendation
Dalam bagian ini kami menghadirkan kesimpulan atau bisa juga rekomendasikan
dari isu atau permasalahan yang telah didiskusikan di atas.
D. Ciri
Kebahasaan Discussion Text
1. Menggunakan simpel present tense
2. Menggunakan modalites, seperti must,
should, would, may, etc.
3. Menggunakan additive, contrastive,
dan casual connection, seperti similiary, however, furthemore, on the
other hand, etc.
F.
Contoh Discussion Text
The Advantage and Disadvantage of Nuclear Power
Issue :
Nuclear power is generated by using uranium which is a metal mined in
various part of the world. The first large scale of nuclear power station was
opened at Calder Hall in Cumbria, England in 1956.
Supporting Point :
Some military ships and submarines have nuclear power plant for engine.
Nuclear power produces around 11% of the world's energy needed, and produces
huge amounts of energy. It cause no pollution as we would get when burning
fossil fuels. The advantages of nuclear plant are as follow:
- It costs about
the same coal, so it is not expansive to make.
- It does not
produce smoke or carbon dioxide, so it does not contribute to the greenhouse
effect.
- It produces
huge amounts of energy from small amount of uranium.
- It produces
small amount of waste.
- It is
reliable.
Contrasting Point :
On the other hand, nuclear power is very, very dangerous. It must be sealed
up and buried for many years to allow the radioactivity to die away.
Furthermore, although it is reliable, a lot of money has to be spent on safety
because if it does go wrong, a nuclear accident ca be a major accident.
Conclusion or Recomendation
People are increasingly concerned about this matter. In the 1990's nuclear
power was the fastest growing source of power in many parts of the world.
CHAPTER X
NEWS ITEM TEXT
A. Pengertian
News Item Text
News Items Text adalah salah satu (Types Of
Text) yang memberi informasi kepada pembaca mengenai kejadian-kejadian yang
terjadi sehari-hari. Kejadian-kejadian tersebut yang disampaikan kepada pembaca
adalah kejadian yang dianggap penting, hangat dan patut dijadikan berita.
B. Tujuan
Komunikatif News Item Text
Tujuan komunikatif dari News Items Text adalah
memberitakan kepada pembaca, pendengar atau penonton tentang peristiwa-peristiwa(preach/information
to readers, listeners or viewers about events)atau kejadian-kejadian yang dipandang
penting atau layak diberitakan.
C. Generic
Structure News Item Text
1. Newsworthy
Event
Bagian pertama dari struktur kebahasaan News Item Text yang
sering disebutMain Event adalah bagian yang menceritakan atau
berisi berita tentang peristiwa atau kejadian inti yang biasanya dalam bentuk
ringkasan atauSummary.
2. Backgroud
Event
Bagian kedua dari struktur kebahasaan News Item Text atau
yang sering disebut juga dengan Elaboration adalah bagian yang
menceritakan atau berisi tentang latar belakang peristiwa atau kejadian, siapa
yang terlibat dan di mana tempat kejadiannya.
3. Source
Bagian terakhir dari struktur kebahasaan News Item Text adalah
bagian yang menceritakan atau berisi tentang komentar, saksi kejadian, pendapat
para ahli, dsb. mengenai peristiwa atau kejadian yang diberitakan.
D. Ciri
Kebahasaan News Item Text
1. Informasi singkat tertuang dalam
headline
- Memfokuskan
pada kejadian
- Menggunakan
action verb
- Menggunakan
material process
E. Contoh
News Item Text
Seven Killed in Accident on Jalan Sultan
Newsworthy Event
Seven people were killed in a collision between a bus, a car and a truck at
10:35 p.m. on Jalan Sultan last night.
Backgroud Event
The dead were all passengers in the car. Police believe the car may have
been trying to overtake the bus when it was struck by a truck coming from the
opposite direction. The driver of the car may not have been using his lights,
as the truck driver said he did not see the car approaching.
Sources
The police said the car should not have been trying to pass the bus, since
overtaking is not allowed on Jalan Sultan. In addition, the police reported
that the car–a small Japanese car–should not have been carrying more than five
people. The names of the victims are not yet known.
CHAPTER XI
REVIEW
A. Pengertian
Review Text
Review Text adalah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang
ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain
sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan kekurangan yang dimiliki
karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.
B. Tujuan
Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text adalah melakukan
kritik terhadap peristiwa atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak
ramai, (critiques of the event or work
of art for the reader or listener masses), misalnya film, pertunjukan, buku,
dll.
C. Generic
Structure Review Text
1 Introduction
Berisi tentang gambaran umum tentang sebuah karya atau benda yang akan
ditinjau. Gambaran umum tentang karya atau benda tersebut bisa berupa nama,
kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation,
memberikan gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang direview, bisa
berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya.
Tapi jangan terlalu memberikan banyak deskripsi tentang karya atau benda
tersebut, karena teks review kita seakan-akan "mengajarkan" calon
pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atau benda sejauh yang dibutuhkan
oleh pembeli adalah yang paling benar. Istilah yang digunakan dalam sturktur paragraph
yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak"
karya atau benda tersebut. Pada bagian evaluasi, biasanya terdiri lebih dari
satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bagian ketiga ini, kami memberikan pandangannya sendiri mengenai
karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan setelah
melakukan evaluasi yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali
untuk mendukung dan memperkuat pandangan kami mengenai karya atau benda yang
direviewnya, kami tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya
atau benda yang mirip. Pada phase ini juga kami menuliskan di bagian apa karya
atau benda tersebut bernilai atau di bagian apa karya atu benda tersebut kurang
bernilai.
4. Summmary
Pada bagian ini, kami memberikan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya
atau benda yang telah direviewnya. Setelah memberikan penjelasan di evaluasi
dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah kami memberikan
komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk
calon pembeli.
D. Ciri
Kebahasaan (Language Features)
1.
Menggunakan present tense.
2.
Banyak menggunakan adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable,
etc.
3.
Sering menggunakan long clause (klausa panjang) dan kompleks.
E. Contoh
Review Text
Harry Potter: Order of the Phoenix
Orientation
I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always
hold a special place in my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of all of the books, however, this was not my favorite.
Evaluasi 2
When the series began it was as much of a "feel good" experience
as a huge mug of hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing,
and ultimately satisfying.
Interpretation
Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this
works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you
get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just
has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books
has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading
all about Harry "just hanging out" instead of having his usual
adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example
- housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very
interested in doing it or reading about other people doing it.
A few other changes in this book - the "real" world comes much
more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and
Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be
grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden
change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted,
considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over
nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned
into a walking cliché of the "angry teen" overnight.
Summary
The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book,
and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad
as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more.
Still a really good book, with some editing it would have been great.
CHAPTER XII
ANECDOTE TEXT
A. Pengertian
Anecdote Text
Anecdote
Text merupakan salah satu jenis teks bahasa Inggris dari kalanganNarration (lihat
artikel Types of
Text) yang mana menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak
biasa baik fakta maupun imajinasi.
B. Tujuan
Komunikatif Anecdote Text
Menceritakan kembali kejadian ganjil atau kejadian yang tidak biasa yang
ditujukan untuk menghibur pembaca (events recounted/retell odd
or unusual events to entertain the reader).
C. Generic
Structure Anecdote Text
1. Abstract
Pada bagian Abstract, biasanya kami mulai mengenalkan kejadian
ganjil atau tidak biasa apa yang akan diceritakanya. Terdapat beberapa Abstract dari Anecdote
Text diawali dengan penggunaan kalimat tanya, tetapi tidak semua
Abstract dari Anecdote Text menggunakan kalimat tanya.
2. Orienation
Orientation di Anecdote Text menceritakan siapa, kapan, dan di
mana kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa tersebut terjadi.
3. Crisis
Pada bagian ini menceritakan kejadian ganjil atau kejadian tidak biasa
tersebut terjadi. Kami menceritakan kejadian tersebut dengan detail.
4. Reaction/
Incident
Pada bagian Coda, kami menceritakan bagaimana subjek cerita
(pelaku) memecahkan masalahnya dan akhir dari kejadian ganjil atau tidak biasa
tersebut.
D. Ciri
kebahasaan Anecdote Text
1. Menggunakan past tense (Waktu
lampau), seperti: I found it last night.
2. Menggunakan rhetoric question (pertanyaan
retorika), seperti: Do you know what?
3. Menggunakan conjuction of
time (kata sambung waktu), seperti: then, afterward....
4. Menggunakan action verb (kata
kerja aksi), seperti: went, writed, etc.
5. Menggunakan imperative
sentece (kalimat perintah), seperti: listen to this.
6. Menggunakan exclamation
sentence (kalimat seru), seperti: it's awful, it's wonderful,
etc.
E. Contoh
Anecdote Text
Snake in the Bath
Abstract
How would you like to find a snake in your bath? A nasty one too!
Orientation
We had just moved into a new house, which had been empty for so long that
everything was in a terrible mess. Anna and I decided we would clean the bath
first, so we set to, and turned on the tap.
Crisis
Suddenly to my horror, a snake’s head appeared in the plug-hole. Then out
slithered the rest of his long thin body. He twisted and turned on the slippery
bottom of the bath, spitting and hissing at us.
Reaction/Incident
For an instant I stood there quite paralysed. Then I yelled for my husband,
who luckily came running and killed the snake with the handle of a broom. Anna,
who was only three at the time, was quite interested in the whole business.
Indeed I had to pull her out of the way or she’d probably have leant over the
bath to get a better look!
Coda
Ever since then I’ve always put the plug
in firmly before running the bath water.
CHAPTER XIII
SPOOF TEXT
A. Pengertian
Spoof Text
Spoof Text juga termasuk ke dalam
golongan Narration (lihat Jenis Teks Bahasa Inggris, Types
of Text), yang tentunya menceritakan kejadian di masa lampau dengan akhir yang
lucu dan tidak disangka-sangka.
B. Tujuan
Komunikatif Spoof Text
Untuk menghibur pembaca atau pendengar dari cerita yang dibacakan (to entertain the
reader or listener of stories
read).
C. Struktur
Kebahasaan Spoof Text
1. Orientation
Orientation adalah bagian di mana kami memulai memperkenalkan cerita.
2. Events
Sedangkan pada bagian Events yaitu bagian di mana kami
menceritakan kejadian-kejadian dalam cerita tersebut tetapi kejadian yang
diceritakan masih kejadian yang wajar.
3. Twist
Twist merupakan bagian teks yang mana menceritakan kebalikan dari
kejadian-kejadian wajar di bagian Events. Twist merupakan
bagian akhir dari Spoof Text yang menceritakan kejadian akhir
lucu dan tidak disangka-sangka sebelumnya.
D. Ciri
Kebahasaan Spoof Text
1. Menggunakan Past Tense; was,
were, did, etc.
2. Menggunakan kata kerja aksi (action
verb); did, went, walked, etc.
3. Menggunakan kata keterangan waktu dan
kata keterangan tempat.
4. Diceritakan secara kronologis.
E. Contoh
Spoof Text
Penguin in the Park
Orientation :
Once a man was walking in a park when he come across a penguin
Event :
He took him to a policeman and said, "I have just found this penguin.
What should I do?" The policeman replied, "take him to the zoo".
The next day the policeman saw the same man in the same park and the man
still carrying the penguin with him. The policeman was rather supriseed and
walked up to the man and asked "why are you still carrying that penguin
about? Didn't you take it to the zoo?"
Twist :
"I certainly did" replied the man.
"And it was a great idea because he really enjoyed it, so today I am
taking him to the moviest, and the next day I'll take it to the beach. It'll be
so much fun" said the man.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar